Latest News

Saturday, February 17, 2018

BAIT-BAIT TANAH SIPELOT


Kenapa Harus Bait yang dulu?

Kamu membuka bait-bait sejarah yang terlupakan
Se-enaknya kamu tanpa harus perlahan
Sehingga asyik atau mau memerahkan rautku didepan para canda

Aku jawab iya dalam kebenaran bait yang kamu benarkan
Meskipun aku harus merubah raut tanpa kesadaran

Hingga terkadang mengembang pada lubuk
Pada rinduku yang dulu busuk



Memanjakan dengan Matamu

"kau seakan tidak melihat?" itu katamu pada awal kita bisu
Ah, tidaklah bukan bermaksud hal yang demikian
Justru ingin memanjakan sapamu yang pernah bersemi

Dari jauh masih terlihat mata angkuh yang rona
Senyum masih merekah dari pana
tidak ada penat di mata

sehingga bias tidak pernah sirna

*uha

4 comments:

Jendela Mutiara

Recent Post

Jendela Mutiara