Latest News

Saturday, February 17, 2018

Ayah


Masih ku tak bisa menggambarkanmu dalam sketsa garis tulang punggungmu
Mengukir kerja kerasmu menahan lututmu yang telah kaku
Masih kau terus pahatkan walaupun keras batu yang kau ukir
Masih kau coba paksakan dengan keikhlasanmu

Tak pernah memikirkan rapuhnya tulang punggungmu
Dengan memaksakan berdiri tegak dari lututmu yang telah kaku
Menjadikan anakmu ini tetap rindang pada semesta keindahan

Aku tak bisa menggambarkanmu ayah…..

Meniru segala keikhlasanmu setiap kau paksa berdiri tegak
dari jauh mewarnai pelangi yang masih tak pernah membalikkan pancaran warna
seakan tak berguna bagi keikhlasanmu

*uha_creet

No comments:

Post a Comment

Jendela Mutiara

Recent Post

Jendela Mutiara