Latest News

Sunday, November 12, 2017

Norfatmawati : Nasihat Diri Kita

Ilmu itu bisa datang dengan usahanya entah itu dari orang bodoh sekali pun, karena disana ada ilmu, hanya saja bagaimana kita memposisikan. Ketika kita bersama keluarga, seorang guru dan dan duduk bersamanya, hal inilah kita akan mendapat hal-hal yang baru. Ada beberapa kalimat yang saya ingin pesankan dalam tulisan ini yaitu, “duduklah bersama ulama dengan akalmu, duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu, duduklah bersama teman dengan adab dan etikamu, duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu, duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu, dan jadikanlah teman bagi dirimu sendiri atas nasihatmu, tidak perlu bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu karena dilangit ada yang lebih mengapresiasinya”.

janganlah kecewa kalau kita sudah memperbaiki diri jangan bersedih bila tak ada yg menerima bahwasanya yg kita lakukan adalah benar menurut keyakinanmu. Kunci kebahagiaan bersikap sama keluarga itu yg bagus semua ini nasehat sang guru, guru dari semua diluar bagian kita.

Duduk dengan ulama hal inilah maksutnya dituntut pake logika karena semua itu penting mengaji dan mengkaji dengan akal agar tidak sesat dan menyesatkan yaitu untuk menentukan kehidupan berikutnya. Kenapa harusi ada ilmu supaya lebih memudahkan kita untuk menyerap dan mengetahui hal-hal yang belum diketahui semuanya, misalnya makan pakai tangan harus tahu cara mengunyah menguyah kan diajari dari kecil hal-hal dasar inilah yang perlu kita pegang kemudian saat berbaur dg pemimpin jangan mau ditokekin apa kata toke hahay kayak tukang dakwah saja.

Bermula ingin memperbaiki diri setelah kita meperbaiki lingkungan kita maka kita melihat diri kita. Maka keheningan langit akan mudah terdengar seperti kajian islam nasihatnya yaitu berbuat baiklah kepada hal yang ada di bumi niscaya langit akan menaungimu, disinila kita harus berbuat baik pada sesama, maka Tuhan kita akan membalas lebih dari itu.


Kita bisa melihat dan menggapai sebuah metode menjalankan jalan yang baik pertama adalah menggunakan akal yang terus dibarengi dg ilmu, yah bisa saja dengan sharing, diskusi sebagai bahan perbandingan bahkan perjalanan untuk menuju kabaikan.

Sekian terimaksih ya shobat, sampai jumpa edisi berikutnya

No comments:

Post a Comment

Jendela Mutiara

Recent Post

Jendela Mutiara